Sample post with, links, paragraphs and comments

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate another link velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry’s standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took...

This is Just Going To Be Another Test Post

Lorem ipsum eu usu assum liberavisse, ut munere praesent complectitur mea. Sit an option maiorum principes. Ne per probo magna idque, est veniam exerci appareat no. Sit at amet propriae intellegebat, natum iusto forensibus duo ut. Pro hinc aperiri fabulas ut, probo tractatos euripidis an vis, ignota oblique ut nec. Ad ius munere soluta deterruisset, quot veri id vim, te vel bonorum ornatus persequeris.Sea stet iudico cetero cu, ut mei ferri mnesarchum, at duo enim vivendum abhorreant. Usu eruditi veritus vivendo ut, ut cibo lucilius inciderint eam, ne hinc discere explicari sea. Nam iusto delicata ne, eam dolore singulis maiestatis ex. Cu eruditi...

Keeping The Title Length Equal For Home

Lorem ipsum eu usu assum liberavisse, ut munere praesent complectitur mea. Sit an option maiorum principes. Ne per probo magna idque, est veniam exerci appareat no. Sit at amet propriae intellegebat, natum iusto forensibus duo ut. Pro hinc aperiri fabulas ut, probo tractatos euripidis an vis, ignota oblique ut nec. Ad ius munere soluta deterruisset, quot veri id vim, te vel bonorum ornatus persequeris.Sea stet iudico cetero cu, ut mei ferri mnesarchum, at duo enim vivendum abhorreant. Usu eruditi veritus vivendo ut, ut cibo lucilius inciderint eam, ne hinc discere explicari sea. Nam iusto delicata ne, eam dolore singulis maiestatis ex. Cu eruditi...

Another One to Fill Space

Lorem ipsum eu usu assum liberavisse, ut munere praesent complectitur mea. Sit an option maiorum principes. Ne per probo magna idque, est veniam exerci appareat no. Sit at amet propriae intellegebat, natum iusto forensibus duo ut. Pro hinc aperiri fabulas ut, probo tractatos euripidis an vis, ignota oblique ut nec. Ad ius munere soluta deterruisset, quot veri id vim, te vel bonorum ornatus persequeris.Sea stet iudico cetero cu, ut mei ferri mnesarchum, at duo enim vivendum abhorreant. Usu eruditi veritus vivendo ut, ut cibo lucilius inciderint eam, ne hinc discere explicari sea. Nam iusto delicata ne, eam dolore singulis maiestatis ex. Cu eruditi...
Pages 41234 »
 

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Monday, March 5, 2012

Seni Teater

Posted by Hikaru Arzu On 5:52 AM 0 comments

Indonesia kaya akan seni.[1] Seni merupakan unsur kebudayaan yang tumbuh dan berkembang sejajar perkembangan manusia sebagai pencipta dan penikmat karya seni.[2] Karya seni dapat dilihat dari bentuk pakaian dan rias, jenis makanan dan hidangan, jenis-jenis pertunjukan, berbagai upacara adat dan prosesinya, dan lain-lain, Salah satunya adalah sebi pertunjukan yaitu bentuk teater.[3] Seni Teater adalah seni yang kompleks, artinya dapat bekerjasama dengan cabang seni lainnya.[4]Di Indonesia mempunyai dua teater, diataranya adalah :[5]
1. Teater Tradisional
2. Teater Modern

Daftar isi

Teater Tradisional

Teater Tradisional adalah bentuk pertunjukan yang pesertanya dari daerah setempat karena terkondisi dengan adat istiadat, sosial masyarakat dan struktur geografis masing-masing daerah.[6]
Gambar ini merupakan Museum Wayang

- Ketoprak dari Yogyakarta
- Ludruk dari Surabaya
- Wayang Orang dari Jawa Tengah/Yogyakarta
- Lenong dan Topeng Blantik dari Betawi


Ciri-ciri Teater Tradisional

Teater Tradisional mempunyai ciri-ciri sebagai berikut [7]:
1. Pementasan panggung terbuka (lapangan, halaman rumah),
2. Pementasan sederhana,
3. Ceritanya turun temurun.[8]

Teater Modern

Teater Modern adalah cerita yang bahannya dari kejadian-kejadian sehari-hari, atau karya sastra.[9]
contoh Teater Modern :
a. drama
b. teater
c. sinetron
d. film

=== Ciri-ciri Teater Modern ===  :
- Panggunga tertata
- Ada pengaturan jalan cerita
- tempat panggung tertutup

Kelompok dan sutradara

Unsur-unsur seni teater

Unsur-unsur dalam teater antara lain [10]}:

1. Naskah/Skenario

Naskah/Skenario berisi kisah dengan nama tokoh dan diaolog yang duicapkan.

2. Pemain/Pemeran/Tokoh

Pemain merupakan orang yang memeragakan tokoh tertentu pada film/sinetron biasa disebut aktris/aktor.[11]

Macam-macam peran [12]:
a. Peran Utama
    Peran Utama Yaitu peran yang menjadi pusat perhatian penonton dalam suatu kisah
b. Peran Pembantu
    Peran Pembantu Yaitu peran yang tidak menjadi pusat perhatian
c. Peran Tambahan/Figuran
    Figuran Yaitu peran yang diciptakan untuk memperkuat gambar suasana

3. Sutradara

Sutradara merupakan orang yang memimpin dan mengatur sebuah teknik pembuatan atau pementasan teater/drama/film/sinetron.[13]

4. Properti

Properti merupakan sebuah perlengkapan yang diperlukan dalam pementasan drama atau film.[14] Contohnya : kursi, meja, robot, hiasan ruang, dekorasi, dan lain-lain

5. Penataan

Seluruh pekerja yang terkait dengan pendukung pementasan teater, antara lain[15]:
a. Tata Rias
    Tata Rias adalah cara mendadndani pemain dalam memerankan tokoh teater agar lebih meyakinkan
b. Tata Busana
    Tata Busana adalah pengaturan pakaina pemain agar mendukung keadaan yang menghendaki. 
    Contohnya : pakaian sekolah lain dengan pakaian harian
c. Tata Lampu
    Tata Lampu adalah pencahayaan dipanggung
d. Tata Suara
    Tata Suara adalah pengaturan pengeras suara

Penonton

Penonton adalah undur dalam pementasan drama/teater/sandiwara atau film karena sebagai saksi dari hasil akhir kerabat kerja.[16] Penonton sebagai evaluator yang mengapresiasi dan menilai hasil karya seni yang dipentaskan.[17] Bentuk karya seni akan sia-sia jika tidak memiliki penikmat karya.[rujukan?] Pada setiap pementasan seni pasti ada penonton.[rujukan?] Penonton menonton untuk menghibur hatinya dan bagi senimannya bisa sebagaievaluator dari karyanya.[18]

0 comments:

Post a Comment

Search This Blog